Homeostasis adalah keadaan yang relatif konstan di dalam
lingkungan internal tubuh, dipertahankan secara alami oleh mekanisme
adaptasi fisiologis. Adaptasi fisiologis terhadap stress adalah
kemampuan tubuh untuk mempertahankan keadaan relatif seimbang. Kemampuan
adaptif ini adalah bentuk dinamik dari ekuiliblrium lingkungan internal
tubuh. Lingkungan internal secara konstan berubah, dan mekanisme
adaptif tubuh secara kontinyu berfungsi untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan ini dan untuk mempertahankan ekuilibrium atau homeostasis.
Homeostasis dipertahankan oleh mekanisme fisiologis yang mengontrol
fungsi tubuh dan memantau organ tubuh. Untuk sebagian besar mekanisme
ini dikontrol oleh sistem saraf dan endokrin dan tidak mencakup perilaku
sadar. Tubuh membuat penyesuaian dalam frekwensi jantung, frekwensi
pernapasan, tekanan darah, suhu tubuh, keseimbangan cairan dan
elektrolit, sekresi hormon dan tingkat kesadaran yang semuanya ditujukan
untuk mempertahankan adaptasi.
suatu kondisi keseimbangan internal yang ideal, di mana semua sistem
tubuh bekerja dan berinteraksi dalam cara yang tepat untuk memenuhi
semua kebutuhan dari tubuh. Semua organisme hidup berusaha untuk
homeostasis. Ketika homeostasis terganggu (misalnya sebagai respon
terhadap stressor), tubuh mencoba untuk mengembalikannya dengan
menyesuaikan satu atau lebih proses fisiologis dari mulai pelepasan hormon-hormon
sampai reaksi fisik seperti berkeringat atau terengah-engah. Sebagai
contoh sederhana dari homeostasis, tubuh manusia menggunakan beberapa
proses untuk mengatur suhu agar tetap dalam rentang yang optimal untuk
kesehatan. Kenaikan atau penurunan suhu tubuh mencerminkan
ketidakmampuan untuk mempertahankan homeostasis, dan masalah terkait.
Stres berat atau lama dapat menyebabkan ketidakseimbangan parah kondisi
keseimbangan ini. Hal ini dapat menyebabkan tidak hanya tekanan
psikologis tetapi juga gangguan psikosomatis.
Dubos (1965) mengemukakan pandangan lebih lanjut ke sifat dinamis
respons-respons tersebut. Dia mengatakan bahwa ada dua konsep yang
saling mengisi : homestasis dan adaptasi. Homeostasis menekankan pada
perlunya penyesuaian yang harus segera dilakukan tubuh untuk menjaga
komposisi internal selalu dalam batas yang bisa diterima, sedangkan
adaptasi lebih menekankan pada penyesuaian yang berkembang sesuai
berjalannya waktu. Dubos juga menekankan bahwa ada batasan respon
terhadap stimuli yang dapat diterima dan bahwa respon tersebut bisa
berbeda pada setiap individu. Baik homestasis maupun adaptasi dangat
diperlukan untuk dapat bertahan dalam dunia yang selalu berubah.
Homeostasis merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam
biologi, di mana Homeostasis merupakan kemampuan suatu organisme dalam
mengatur dan menjaga keseimbangan lingkungan internalnya di bawah
pengaruh perubahan lingkungan eksternalnya. Pengaturan keseimbangan ini
dapat mempengaruhi fungsi-fungsi sel hingga sistem organ dari suatu
organisme.
Homeostasis adalah suatu kondisi keseimbangan internal yang ideal, di
mana semua sistem tubuh bekerja dan berinteraksi dalam cara yang tepat
untuk memenuhi semua kebutuhan dari tubuh. Semua organisme hidup
berusaha untuk homeostasis. Ketika homeostasis terganggu (misalnya
sebagai respon terhadap stressor), tubuh mencoba untuk mengembalikannya
dengan menyesuaikan satu atau lebih proses fisiologis dari mulai
pelepasan hormon-hormon
sampai reaksi fisik seperti berkeringat atau terengah-engah. Sebagai
contoh sederhana dari homeostasis, tubuh manusia menggunakan beberapa
proses untuk mengatur suhu agar tetap dalam rentang yang optimal untuk
kesehatan. Kenaikan atau penurunan suhu tubuh mencerminkan
ketidakmampuan untuk mempertahankan homeostasis, dan masalah terkait.
Stres berat atau lama dapat menyebabkan ketidakseimbangan parah kondisi
keseimbangan ini. Hal ini dapat menyebabkan tidak hanya tekanan
psikologis tetapi juga gangguan psikosomatis.
Homeostasis merujuk pada ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan kesetimbangan dinamis dalam (badan organisme) yang konstan. Homeostasis merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam biologi. Bidang fisiologi dapat mengklasifkasikan mekanisme homeostasis pengaturan dalam organisme. Umpan balik homeostasis terjadi pada setiap organisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar